Latest News

Selasa, 22 November 2016

Pengalaman tak terlupakan: Menerbangkan Layang-Layang.

Gambar? Sumur

Aku akan menceritakan pengalaman tak terlupakan dalam diriku sekaligus menjadi tahu bagaimana memainkan permainan ini. waktu itu aku kelas dua sekolah menengah pertama, smp negeri satu kotabumi begitu aku memanggilnya, tapi disini aku tak ingin membahas soal pengalaman ku di smp. dimulai dari akhir akhir menjelang habisnya tahun, yang merupakan datang nya musim layangan. semenjak kecil aku hanya bisa memandangi layang terbang dan mungkin waktu itu tak terbayang bagiku untuk menerbangkannya. namun hasrat itu ada ketika aku melihat adik ku bermain layangan, terus kupandangi ia bermain dan sambil berguman "mungkin mencoba menerbangkannya bakal asik" ujar ku, tapi jika aku meminta diajarinya aku bakal malu, karena usia ku yang melewati batas". tapi tak apa aku akan belajar sendiri. esok siang nya aku pergi ketempat luas, dimana layangan pun bebas untuk diterbangkan, rupanya saat aku menerbangkan nya tak semudah pemikiran ku. memang anginnya sangat kencang dan beberapakali layangan ku terbang tapi saat terbang aku tak tahu apa yang harus dilakukan, aku bertanya sendiri, bagaimana cara agar bisa terbang si layangan ini?. disaat aku bergumam pun, tiba tiba adik ku datang dan menertawakan ku ia hanya bilang "hey tarik ulur layangannya kak jangan di pegang saja" hah? apa yang dia maksud? tarik ulur? aku baru tau? dia pun lantas mendatangi ku sambil mengambil benang layangan yang ada ditangan ku dan sontak mengajari ku "cara pegang nya begini kak, ini namanya di tarik dan ini namanya di ulur, diatur biar bisa terbang dan senada dengan arah angin" ucap dia, "oo begitu ya? coba kaka coba" ucap ku. sempat beberapa kali gagal dan hampir menyerah, namun melihat adikuu yang bisa menerbangkan dengan mudah membuat ku tak bisa berdiam diri saja. aku terus memikirkan, bagaimana tarik itu? dan ulur itu?, aku pun mencoba menelaah dan dengan alami serta mungkin sudah terbiasa memikirkan nya dan melakukannya aku pun bisa, hua disitu aku pun senang sekali, aku bermain bersama adik ku sampai sore hari. esoknya, kami ikut bermain untuk menjatukan layangan antara kami berdua, haha tak masalah bagiku karena aku sudah bisa karena terbiasa. ngomong-ngomong itu merupakan pengalaman tak terlupakan dari diriku, terimakasih juga untuk adik ku yang ingin mengajari ku. maaf jika ada salah kata, terimakasih!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post